Monday, May 4, 2020

Bahaya Dettol Antiseptik, Bukan Untuk Diffuser


Get Paid -  Informasi tentang pencegahan Covid-19 yang menyebar di masyarakat menjadi semakin sulit. Salah satunya terkait dengan penggunaan cairan antiseptik Dettol. Namun, tahukah Anda bahaya kesehatan antiseptik Dettol jika digunakan secara tidak benar?


Anda tentu tahu cairan antiseptik dalam produk Dettol, bukan?

Cairan ini umumnya digunakan sebagai campuran air untuk membersihkan luka atau mandi.

Namun belakangan ini, banyak informasi palsu di jejaring sosial terkait penggunaannya.

Misalnya, ada selebriti media sosial yang menggunakannya sebagai pengganti minyak esensial untuk penyiar.

Bahaya Antiseptik Dettol

1. Anda tidak bisa menangkap bau


Baru-baru ini, penggunaan diffuser telah meluas di Indonesia.

Komunitas juga mencoba berkreasi dengan menciptakan campuran bahan-bahan yang digunakan.

Salah satunya, memasukkan Dettol ke dalam diffuser, berharap bahwa uap yang dihasilkan dapat membunuh mikroorganisme berbahaya di dekatnya.

Padahal, uap yang dihasilkan benar-benar berbahaya bagi tubuh jika dihirup.

Menurut Mike Thompson, profesor mikroorganisme di Winchester College, Inggris, Dettol memiliki kandungan kimia yang buruk jika manusia menciumnya.

Bahan kimia yang ditargetkan termasuk chloroxylenol.

Chloroxylenol memiliki bau khas seperti amonia.

Ketika dihirup, dapat menghasilkan asam dan merusak jaringan di paru-paru.

2. Dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata


Bahaya lain dari antiseptik Dettol adalah mengandung klorin yang dapat menyebabkan iritasi.

Apalagi jika melekat langsung ke bagian tubuh yang basah, seperti kulit dan organ mata.

Pada kasus yang parah, kulit dan mata bisa mengalami memar, penglihatan kabur, mata berair, mual dan muntah.

Karena itu, cairan Dettol umumnya harus dilarutkan sebelum digunakan.

3. Jika tertelan, itu bisa berakibat fatal


Selain berbahaya bagi saluran pernapasan, cairan antiseptik Dettol tidak boleh ditelan.

Konten produk ini termasuk dalam kelompok disinfektan.

Tujuan utamanya adalah untuk membersihkan virus dan bakteri dari permukaan yang keras.

Panduan pengguna yang tepat untuk Dettol Antiseptik
Jadi apa penggunaan yang tepat untuk menghindari bahaya antiseptik Dettol?

Pada dasarnya, cairan ini dimaksudkan hanya untuk pemakaian luar.

Tidak hanya itu, Anda harus terlebih dahulu melarutkannya dalam sedikit air sebelum menerapkannya.

Rasio cairan Dettol terhadap air juga berbeda, tergantung pada apa yang Anda butuhkan.

1. Kebutuhan pertolongan pertama


Cairan antiseptik ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, lepuh, gigitan serangga, dan banyak lagi.

Anda dapat menggunakan perbandingan 1:20 antara Dettol dan air, misalnya 50 ml antiseptik per 1 liter air.

Celupkan bola kapas atau kain bersih ke dalam cairan, lalu oleskan perlahan ke luka.

2. Campuran pembersih lantai


Anda dapat menggunakan cairan antiseptik ini sebagai pembersih lantai.

Sehingga lantai rumah lebih bersih dan bebas dari bakteri.

Cukup campur 25 ml Dettol dalam 1 liter air dan gunakan untuk membersihkan lantai.

3. Membersihkan toilet, wastafel dan saluran pembuangan.


Berbeda dengan lantai, gunakan di toilet, wastafel dan saluran pembuangan tidak membutuhkan air sebagai pelarut.

Anda dapat segera menggunakan larutan antiseptik pekat Dettol.

Karena kamar-kamar ini adalah salah satu tempat paling kotor di rumah Anda.

Bisa dibilang, tempat ini adalah rumah bagi berbagai kuman dan bakteri.

4. Pembersihan tubuh


Jika Anda merasa bahwa air yang mengalir di rumah Anda tidak cukup bersih untuk mandi, campurkan 1-2 tutup botol Dettol dalam tangki air.

Cairan Dettol secara efektif dapat membunuh bakteri yang ditemukan di sana.

Tapi hati-hati dengan mandi, jangan menelan air.

5. cucian


Dettol juga efektif sebagai solusi untuk merendam pakaian, lho Friend 99.

Anda dapat mencampur tiga tutup penuh cairan ini dalam satu galon air, atau 25 ml untuk 1 liter air.

Kemudian rendam pakaian selama 10 hingga 15 menit sebelum mengeringkannya.

Air rendaman ini akan membantu membunuh mikroorganisme berbahaya yang menempel di pakaian Anda.